Selasa, 19 Juni 2018

Cerita Pendek

Two Kingdom One VOC

Pada zaman dahulu, terdapat dua kerajaan di daratan Jawa. Nama kerajaan itu adalah Kerajaan Utara dan Kerajaan  Selatan. Kedua kerajaan tersebut tidak saling menyukai, terkadang ada konflik kecil-kecilan yang terjadi di perbatasan. Masing-masing penguasa tidak mau kalah. Mereka membangga-banggakan kerajaan mereka.

Munculah para pedagang asing. Mereka datang ke kedua kerajaan itu untuk membeli rempah-rempah yang dihasilkan kedua kerajaan tersebut. PAda awalnya, kedua kerajaan dengan senang hati menyambut mereka. Kedua kerajaan menggunakan uang dari penjualan rempah itu untuk meningkatkan pertanian dan pertahanan  kerajaan mereka.

Pada suatu hari, para pedagang asing rempah-rempah membentuk suatu perkumpulan dagang.  Raja Selatan menyadari bahaya yang muncul karena mereka bisa memonopoli pasar rempah. Ia memperingatkan Raja Utara untuk mengurangi produksi rempah-rempah dan menanam tanaman lain.

Raja Utara tidak mengindahkan peringatan Raja Selatan. Selama ini penghasilan kerajaan sangatlah bagus, Ia mengambil kesempatan ini untuk memperkuat kerajaannya. Ia tetap memproduksi rempah-rempah sebanyak-banyaknya sehingga Kerajaan Utara lebih kaya dari kerajaan selatan. Menurutnya Perkumpulan Dagang tidak akan berkhianat. Sementara itu, Kerajaan Selatan mengalami kemunduran karena penghasilan mereka berkurang.

Raja Utara yang menginginkan lebih banyak rempah kemudian menyerbu Kerajaan Utara. Kerajaan Utara tidak berdaya karena pasukan Raja Utara lebih kuat didukung oleh pedagang. Kerajaan Utara kehilangan banyak daerahnya dan menjadi kerajaan kecil saja.

Setelah kemenangan Raja Utara, Ia memerintahkan rakyatnya menanam rempah-rempah untuk dijual. Hanya Perkumpulan Dagang yang bisa membeli semua rempah dan dijual lagi, Perkumpulan Dagang  memperoleh keuntungan luar biasa. Kerajaan Utara menjadi kerajaan yang sangat melimpah.

Beberapa tahun kemudian, ditemukan daerah yang menghasilkan rempah-rempah yang lebih menguntungkan bagi para pedagang asing. Perkumpulan Dagang meninggalkan Kerajaan Utara untuk bedagang di daerah menguntungkan tersebut. Kerajaan Utara kehilangan sumber penghasilan mereka. Akibatnya, Kerajaan Utara mengalami keruntuhan dan kelaparan parah.

Kerajaan Selatan yang selama ini tidak  bergantung terhadap rempah-rempah, mulai bangkit. Raja Selatan menggunakan kesempatan ini dengan brilian. Ia menaklukan kembali daerah yang direbut darinya, kemudian ia menyerbu Kerajaan Utara. Pada akhirnya, Kerajaan Selatan menguasai seluruh daratan Jawa.


Kerajaan Selatan bijak tidak menggantungkan diri pada satu harapan. Jika suatu hal terjadi diluar kemampuan, mereka tidak akan jatuh seperti Kerajaan Utara. Kerajaan Selatan terus bertahan menjadi kerajaan yang besar dan makmur.

.
.
.
.
.
.
Nih awalnya lagi gabut kemudian buka buku sejarah.  Trus ide muncul aja, tapi gk asik bikin cerita bosenin, semua juga tau VOC suka backstab temen. Masak 100% kopikat sejarah. 
Tapi ini juga dari pengalaman yakh. gw pengen beli game, upgrade hp, macem2 nungguin THR turun. Tapi dari  situ doang gak mungkin deh. Nyesel gw ngandalin THR doang. (Maap jadi curhat)

Menerapkan sumpah pemuda Kita sebagai generasi z yg terlahir antara 1995-2014 adalah calom generasi emas. Kitalah yang akan menikmati bon...