Two Kingdom One VOC
Pada zaman dahulu, terdapat dua kerajaan di daratan Jawa. Nama kerajaan
itu adalah Kerajaan Utara dan Kerajaan Selatan.
Kedua kerajaan tersebut tidak saling menyukai, terkadang ada konflik kecil-kecilan
yang terjadi di perbatasan. Masing-masing penguasa tidak mau kalah. Mereka
membangga-banggakan kerajaan mereka.
Munculah para pedagang asing. Mereka datang ke kedua kerajaan itu untuk
membeli rempah-rempah yang dihasilkan kedua kerajaan tersebut. PAda awalnya,
kedua kerajaan dengan senang hati menyambut mereka. Kedua kerajaan menggunakan
uang dari penjualan rempah itu untuk meningkatkan pertanian dan pertahanan kerajaan mereka.
Pada suatu hari, para pedagang asing rempah-rempah membentuk suatu
perkumpulan dagang. Raja Selatan
menyadari bahaya yang muncul karena mereka bisa memonopoli pasar rempah. Ia memperingatkan
Raja Utara untuk mengurangi produksi rempah-rempah dan menanam tanaman lain.
Raja Utara tidak mengindahkan peringatan Raja Selatan. Selama ini penghasilan kerajaan sangatlah bagus, Ia mengambil kesempatan ini untuk memperkuat kerajaannya. Ia tetap memproduksi
rempah-rempah sebanyak-banyaknya sehingga Kerajaan Utara lebih kaya dari
kerajaan selatan. Menurutnya Perkumpulan Dagang tidak akan berkhianat. Sementara itu, Kerajaan Selatan mengalami kemunduran karena
penghasilan mereka berkurang.
Raja Utara yang menginginkan lebih banyak rempah kemudian menyerbu Kerajaan
Utara. Kerajaan Utara tidak berdaya karena pasukan Raja Utara lebih kuat didukung
oleh pedagang. Kerajaan Utara kehilangan banyak daerahnya dan menjadi kerajaan
kecil saja.
Setelah kemenangan Raja Utara, Ia memerintahkan rakyatnya menanam
rempah-rempah untuk dijual. Hanya Perkumpulan Dagang yang bisa membeli semua
rempah dan dijual lagi, Perkumpulan Dagang memperoleh keuntungan luar biasa. Kerajaan
Utara menjadi kerajaan yang sangat melimpah.
Beberapa tahun kemudian, ditemukan daerah yang menghasilkan
rempah-rempah yang lebih menguntungkan bagi para pedagang asing. Perkumpulan
Dagang meninggalkan Kerajaan Utara untuk bedagang di daerah menguntungkan tersebut.
Kerajaan Utara kehilangan sumber penghasilan mereka. Akibatnya, Kerajaan Utara
mengalami keruntuhan dan kelaparan parah.
Kerajaan Selatan yang selama ini tidak
bergantung terhadap rempah-rempah, mulai bangkit. Raja Selatan
menggunakan kesempatan ini dengan brilian. Ia menaklukan kembali daerah yang
direbut darinya, kemudian ia menyerbu Kerajaan Utara. Pada akhirnya, Kerajaan
Selatan menguasai seluruh daratan Jawa.
Kerajaan Selatan bijak tidak menggantungkan diri pada satu harapan. Jika
suatu hal terjadi diluar kemampuan, mereka tidak akan jatuh seperti Kerajaan
Utara. Kerajaan Selatan terus bertahan menjadi kerajaan yang besar dan makmur.
.
.
.
.
.
.
Nih awalnya lagi gabut kemudian buka buku sejarah. Trus ide muncul aja, tapi gk asik bikin cerita bosenin, semua juga tau VOC suka backstab temen. Masak 100% kopikat sejarah.
Tapi ini juga dari pengalaman yakh. gw pengen beli game, upgrade hp, macem2 nungguin THR turun. Tapi dari situ doang gak mungkin deh. Nyesel gw ngandalin THR doang. (Maap jadi curhat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar